Password Punah pada 2017

TEMPO.CO , New york - Teknologi berkembang pesat sejak beberapa dekade terakhir. Lima tahun lalu siapa mengira ponsel bisa dipakai dengan menyentuh layar? Kini ponsel layar sentuh tumbuh menjamur dan dipakai orang di seluruh dunia. Lantas, seperti apa teknologi lima tahun dari sekarang?

Perusahaan teknologi International Business Machine (IBM) memiliki prediksi sendiri mengenai teknologi yang berkembang pada 2017. Mereka mempelajari perkembangan pasar dan tren sosial untuk mencari teknologi yang diperkirakan tumbuh dan mengubah kehidupan manusia. "Fiksi ilmiah menjadi kenyataan," ujar IBM dalam website resmi mereka.

Dari segi keamanan, penggunakan kata kunci (password) sebagai pelindung data pribadi sudah ketinggalan zaman. Komputer masa depan akan mengenali pemilik data menggunakan informasi biologis unik yang terdapat di dalam tubuh manusia atau dikenal sebagai "biometrik multifaktor".

Lima tahun mendatang manusia cukup mendekatkan mata pada pemindai khusus untuk menarik uang dari ATM atau membuka surat elektronika. Suara juga bisa dipakai untuk menggantikan fungsi kata kunci.

Sandi biometrik tak hanya memberi keamanan, tapi  juga kenyamanan. Manusia tak lagi harus mengingat berbagai kata sandi untuk setiap akun pribadi.

Trik Membersihkan Microwave

Ghiboo.com - Sesudah menggunakan microwave, mungkin Anda justru bingung bagaimana cara membersihkannya. Apalagi banyak noda yang membandel, begitu juga dengan bau kurang sedap dari hasil memasak.

Di bawah ini ada beberapa trik untuk membersihkan microwave Anda dengan mudah, ini dia:

1. Bersihkan terlebih dahulu bagian dalam maupun luar microwave dengan lap atau tisu kering.
2. Ambil spons pencuci piring, cuci dengan air bersih sampai hilang busa-busanya, lalu beri sedikit air.
3. Letakkan spons di dalam microwave dan panaskan microwave selama 2 menit. Berfungsi untuk menghilangkan bau.
4. Setelah 2 menit, ambil spons dengan menggunakan sarung tangan, dan keluarkan dari microwave.
5. Ambil kain bersih, tetesi dengan cuka putih sedikit, lalu bersihkan sisa makanan yang ada. Cuka merupakan pelarut alami yang dapat membantu Anda meluruhkan noda di microwave.
6. Setelah benar-benar bersih, biarkan microwave terbuka selama beberapa saat, baru setelah itu Anda dapat menutupnya.
7. Atau Anda bisa membuat sendiri krim pembersihnya, yaitu dengan mencampurkan 45-60 ml baking soda dengan air secukupnya. Gunakan bahan dengan memakai spon lembut untuk membersihkan bagian dalam dan sekitar pintu microwave, lalu lap dengan kain bersih basah.

Selamat mencoba!

Apple Ajukan Paten Fitur Pengenalan Wajah.

TEMPO.CO , Jakarta - Baru-baru ini diketahui bahwa sebuah aplikasi paten telah diajukan oleh Apple ke Kantor Hak Paten dan Merek dagang Amerika Serikat.

Dikutip dari CNET, Jumat, 30 Desember 2011, paten ini mengenai fitur pengenalan wajah yang memungkinkan pengguna membuka perangkat bergerak yang dikunci hanya dengan menghadapkan wajah pada kamera di perangkat.

Mekanisme pengenalan wajah ini bekerja tidak dengan memindai keseluruhan wajah, tapi hanya pada bagian yang kaya informasi, seperti mata, mulut, dan hidung. Contohnya, sistem ini akan mengukur jarak antara mata dan mulut, lalu dibandingkan dengan data pengguna yang telah disetorkan sebelumnya.

Aplikasi pengenalan wajah ini juga diberi kemampuan untuk dapat mengenali wajah pengguna dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Dengan teknologi ini pengguna iOS memiliki alternatif untuk membuka kunci perangkat selain dengan cara slide yang saat ini terdapat di berbagai perangkat Apple.

Menurut Apple Insider, blog teknologi yang berhasil mendapatkan salinan pengajuan paten ini, Apple sebenarnya telah mengajukannya sejak Juni 2009. Fitur pengenalan wajah ini sebenarnya bukan hal yang baru karena Samsung saat ini telah menerapkannya pada perangkat Galaxy Nexus.

Para pakar IT mengingatkan bahwa fitur ini sebenarnya memiliki kelemahan besar karena dapat ditembus melalui cara yang mudah, seperti menggunakan foto.

Google merespons dengan menyatakan bahwa fitur ini hanya salah satu dari banyak opsi cara membuka kunci ponsel yang dapat dipilih pengguna. Cara ini diakui memang memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah dibanding penggunaan PIN atau password.

Protect Folder

Banyak cara mudah memproteksi / mempassword folder, hanya cara ini yang selama ini kucari. Cara ini lebih simple, mudah, cepat dan lebih aman untuk mempassword folder. Untuk cara lain mengkunci folder tapi tanpa software bisa lihat artikel saya sebelumnya "Cara Cepat Mengunci Folder (tanpa software)". Gak panjang lebar langsung ke intinya :

Download softwarenya + cracknya DISINI (1,3 Mb)

Cara memproteksi folder (versi klik bebas) :
1. Instal softwarenya (caranya biasalah : next --> next --> OK --> dst)


2. Untuk mempassword folder, caranya :
klik kanan foldernya --> klik Lock with Password Protect USB --> masukkan passwordnya 2x --> klik Lock Folder --> OK



3. Untuk membuka folder caranya :
Double klik folder yang akan dibuka --> masukkan passwordnya --> klik unlock folder --> OK

15 best Android tablets in the world

If you're looking for a tablet and don't fancy an iPad, then Android is currently the way to go. (Don't know what an Android tablet is? Check out: what is an Android tablet?)
There are other options out there; Windows 7 tablets are available, the BlackBerry PlayBook is on sale now and the HP TouchPad has come and gone in a flurry of £99 panic-buying. But Android 3.2 is currently the main OS rival to the iPad, and the products are still creeping onto the shelves one by one.
We've recently seen the launch of Nvidia's next-generation Tegra 3 chip which is destined to power 2012's quad-core Android tablets to new heights. The likes of the Asus Eee Pad Transformer Prime are already beckoning in the new era, and with next year's full-on release of Android 4.0 (Ice Cream Sandwich), the iPad might soon be feeling the heat.
Some tablets have ten-inch screens, others seven, and there are big differences in battery life, processing power and on-board RAM. So while we wait for the likes of the Samsung Galaxy Tab 7.7 and Amazon Kindle Fire, let's see what the current best tablets are...

Jika Anda sedang mencari untuk tablet dan tidak mewah iPad, maka Android saat ini cara untuk pergi. (Jangan tidak tahu apa tablet Android Check out:?? Apa yang merupakan tablet Android)

Ada pilihan lain di luar sana; Windows 7 tablet yang tersedia, pedoman BlackBerry ini dijual sekarang dan touchpad HP telah datang dan pergi dalam sebuah kebingungan £ 99 membeli panik-. Tapi Android 3.2 saat ini saingan OS utama untuk iPad, dan produk masih merayap ke satu rak per satu.

Kami baru saja melihat peluncuran chip generasi berikutnya Nvidia Tegra 3 yang ditakdirkan untuk quad-core listrik 2012 yang tablet Android ke ketinggian baru. Orang seperti Asus Eee Pad Transformer Perdana sudah memanggil di era baru, dan dengan penuh pada rilis tahun depan dari Android 4.0 (Ice Cream Sandwich), iPad segera mungkin merasa panas.

Beberapa tablet memiliki sepuluh-inch layar, tujuh orang lain, dan ada perbedaan besar dalam hidup baterai, pengolahan daya dan on-board RAM. Jadi, sementara kita menunggu orang-orang seperti Samsung Galaxy Tab 7,7 dan Amazon Kindle Api, mari kita lihat apa tablet terbaik saat ini ...

1. Asus Eee Pad Transformer Prime

The first quad-core Tegra 3 tablet smashes its way to the top of our list
The original Asus Eee Pad Transformer is still one of the best Android tablets around, but the Prime is the best of them all.
It's one step better than its predecessor in every respect, and is the first tablet to launch with Nvidia's quad-core Tegra 3 CPU which adds super-powers and increased power efficiency.
Playing 1080p videos is no longer a problem, with high-res clips playing on the Prime's albeit sub-1080p display smoothly and without issue. It's also the thinnest tablet we've yet seen, and comes with a gorgeous keyboard dock which adds an additional 8-hours of battery life to tablet unit's 9-hours.
It's the best Android tablet yet launched, and it'll be unleashed on the UK in January in one single 32GB flavour with keyboard dock and a £499 price tag.


Asus Eee Pad Transformer asli masih salah satu tablet Android terbaik yang ada, tetapi Perdana adalah yang terbaik dari mereka semua.

Ini satu langkah lebih baik dari pendahulunya dalam segala hal, dan merupakan tablet pertama untuk memulai dengan quad-core CPU Nvidia Tegra 3 yang menambahkan kekuatan super dan efisiensi daya yang meningkat.

Bermain video 1080p tidak lagi masalah, dengan tinggi-res klip bermain di meskipun Perdana sub-layar 1080p dengan lancar dan tanpa masalah. Ini juga tablet tertipis kita belum pernah lihat, dan dilengkapi dengan keyboard dock cantik yang menambahkan tambahan 8-jam baterai ke tablet unit 9-jam.

Ini tablet Android terbaik belum diluncurkan, dan itu akan dibebaskan pada Inggris pada bulan Januari di satu rasa 32GB tunggal dengan dermaga keyboard dan tag harga £ 499.
Read: Asus Eee Pad Transformer Prime review

2. Asus Eee Pad Slider

Best Android tablet for: doing things a little differently
The Apple iPad 2 is the daddy. It doesn't matter what the arguments for Android are, the fact is that the iPad is still just about the best out-and-out tablet out there. And that's why the Slider is such a compelling option - it's not a straight iPad-competitor, it offers something different. The slide-out keyboard offers flexibility and functionality not on offer elsewhere.
It's a different prospect to the Transformer Prime above in that it cannot be disconnected from its keyboard, nor does it pack the Tegra 3 innards.
But what it does do is make it easier to work on the train, type emails and documents with the convenience of not needing a dock or peripheral. What's more, the screen is the best we've seen on a 10-inch Android tablet, and it's also the most responsive. It's not for everyone, but it's currently one of the very best tablet for showing off everything that Android can do.

The Apple iPad 2 adalah ayah. Tidak peduli apa argumen untuk Android adalah, faktanya adalah bahwa iPad masih hanya tentang tablet-dan-out terbaik di luar sana. Dan itulah sebabnya Slider adalah suatu pilihan yang menarik - itu bukan pesaing iPad-lurus, ia menawarkan sesuatu yang berbeda. Keyboard slide-out menawarkan fleksibilitas dan fungsionalitas tidak ditawarkan di tempat lain.

Ini prospek yang berbeda dengan Perdana Transformer di atas bahwa hal itu tidak dapat terputus dari keyboard, juga tidak pak 3 jeroan Tegra.

Tapi apa itu tidak lakukan adalah membuat lebih mudah untuk bekerja di kereta, email jenis dan dokumen dengan kenyamanan tidak membutuhkan dermaga atau perifer. Terlebih lagi, layar adalah yang terbaik yang kita lihat pada 10-inch tablet Android, dan itu juga yang paling responsif. Ini bukan untuk semua orang, tapi saat ini salah satu tablet yang terbaik untuk pamer segala sesuatu yang Android dapat lakukan.

Read more: Asus Eee Pad Slider review

3. Samsung Galaxy Tab 8.9

Best Android tablet for: portability and power
In at number three is the Samsung Galaxy Tab 8.9 - and it's a funny little thing. It's essentially the same as its older brother, the Samsung Galaxy Tab 10.1, but with an 8.9-inch screen. It's slightly thinner and lighter, and consequently more convenient for anyone wanting to stuff it in a bag.
Apart from these physical attributes, the internal components are basically the same. So you get the same slick performance and overall tablet experience. We've put this above the 10.1 because of the increased convenience owed to its slightly smaller size, but that shouldn't put you off going for the 10.1 if you're after a bigger screen.


di nomor tiga adalah Samsung Galaxy Tab 8,9 - dan itu hal kecil yang lucu. Ini dasarnya sama sebagai saudara yang lebih tua, Samsung Galaxy Tab 10.1, namun dengan layar 8,9 inci. Ini sedikit lebih tipis dan ringan, dan akibatnya lebih nyaman untuk siapa pun yang ingin hal itu dalam tas.

Terlepas dari atribut fisik, komponen internal pada dasarnya sama. Jadi Anda mendapatkan kinerja yang licin yang sama dan pengalaman tablet secara keseluruhan. Kami telah menempatkan ini di atas 10,1 karena kemudahan berutang meningkat ukurannya sedikit lebih kecil, tapi yang seharusnya tidak membuat Anda pergi pergi untuk 10,1 jika Anda setelah layar yang lebih besar.
Read more: Samsung Galaxy Tab 8.9 review

4. Asus Eee Pad Transformer

Best Android tablet PC for: replacing your netbook
We love the Asus Eee Pad Transformer. It's been around for a while now, and in our opinion, it's still one of the most compelling Android tablets available. Not only is it powerful and well featured, it's designed to work with a keyboard dock which turns it into a fully-fledged Android-powered netbook.
The fact is that Android as an OS is still lagging behind iOS in terms of tablet usability, so products need a USP. And on that score, this is the tablet that changed the game.
So with the release of the Transformer Prime, you may well find this tablet at discounted prices. And thus could be had for a bargain if you search hard enough.


Kami mencintai Asus Eee Pad Transformer. Sudah sekitar untuk sementara waktu sekarang, dan menurut pendapat kami, itu masih salah satu yang paling menarik tablet Android yang tersedia. Tidak hanya itu kuat dan baik fitur, itu dirancang untuk bekerja dengan keyboard dock yang mengubahnya menjadi sebuah netbook yang lengkap Android.
Faktanya adalah bahwa Android sebagai OS masih tertinggal IOS dalam hal kegunaan tablet, sehingga produk perlu USP. Dan skor itu, ini adalah tablet yang mengubah permainan.
Jadi dengan rilis dari Perdana Transformer, Anda mungkin menemukan tablet ini dengan harga diskon. Dan dengan demikian bisa memiliki untuk murah jika Anda mencari cukup keras.
Read more: Asus Eee Pad Transformer review

5. Samsung Galaxy Tab 10.1

Best Android tablet for: the out-and-out tablet experience
While the Transformer and Slider offer something a little different at an unbeatable price, our number 5 -the Galaxy Tab 10.1 - offers a direct alternative to Apple's iPad 2. Sporting the Tegra 2 dual-core CPU, it's both marginally thinner and lighter than the iPad 2. This was some achievement, especially when you consider the fuss Apple made about how thin and light the iPad 2 was on launch.
But it has since been beaten on this front by its little 8.9-inch sibling and of course the Transformer Prime.
If you want an iPad-like tablet that's not an iPad, this is the one. The prices are the same as the iPad 2, so it's a straight shoot-out on features...


Sementara Transformer dan menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda Slider dengan harga tak terkalahkan, jumlah kami 5-Galaxy Tab 10.1 - menawarkan alternatif langsung untuk iPad Apple 2. Sporting Tegra 2 dual-core CPU, baik itu sedikit lebih tipis dan lebih ringan dari iPad 2. Ini adalah pencapaian tertentu, terutama jika Anda mempertimbangkan Apple ribut dibuat tentang bagaimana tipis dan ringan dengan 2 iPad itu pada peluncuran.
Tetapi sejak saat itu telah dipukuli di bagian depan ini dengan sedikit saudaranya 8.9-inch dan tentu saja Perdana Transformer.
Jika Anda ingin iPad seperti itu tidak iPad, ini adalah satu. Harga yang sama dengan iPad 2, jadi lurus tembak-menembak pada fitur-fitur ...
Read more: Samsung Galaxy Tab 10.1 review

6. Motorola Xoom 2

Best Android tablet for: fast dual-core performance
In at a disappointing number 6, the Motorola Xoom 2's most noticeable upgrade might be in the chassis, but it's also had an upgrade to a 1.2GHz CPU, along with Android 3.2.This has produced a tablet that's quite snappy overall, though it does still suffer from the odd moment where swipes take a moment to register.
In all honesty, we're rather disappointed with the Xoom 2. It's not the all-conquering tablet we were hoping it was going to be. It doesn't quite match the best tablets above or the iPad for quality, and many good Android tablets have it beaten for value.
Ultimately, the Xoom 2 is an improvement over the original Xoom, but not over the competition.


Terbaik tablet Android untuk: cepat kinerja dual-core
Dalam pada sejumlah mengecewakan 6, upgrade Motorola Xoom 2 yang paling nyata mungkin dalam chassis, tetapi juga harus upgrade ke CPU 1.2GHz, bersama dengan Android 3.2.This telah menghasilkan tablet yang cukup tajam secara keseluruhan, meskipun tidak masih menderita dari saat yang aneh di mana gesekan luangkan waktu untuk mendaftar.
Di semua kejujuran, kita agak kecewa dengan Xoom 2. Ini bukan tablet semua-menaklukkan kami berharap itu akan terjadi. Ini tidak cukup cocok dengan tablet terbaik di atas atau iPad untuk kualitas, dan banyak yang baik Android tablet memilikinya dipukuli untuk nilai.
Akhirnya, 2 Xoom merupakan perbaikan atas Xoom asli, tapi tidak dalam persaingan.
Read: Motorola Xoom 2 review

7. Sony Tablet S

Best Android tablet for: PlayStation gaming
As a veritable mega-giant in the consumer tech universe, Sony's landing on Planet Tablet was always going to be interesting. Blasting off alongside the fold-in-half Tablet P, the Tablet S has a unique wedge-shaped design and top-end specs.
It's a very decent and refined tablet, and has the unique feature of having access to original PlayStation games. The only issue is that it's not as tidy as the Galaxy Tab 10.1 and not as versatile as the Transformer. Apart from that, it's one of the best Android tablets out there.


Tablet Android terbaik untuk: game PlayStation
Sebagai mega-benar raksasa di alam semesta konsumen teknologi, Sony mendarat di Planet Tablet selalu akan menjadi menarik. Peledakan dari samping lipat dalam setengah Tablet P, S Tablet memiliki desain yang unik berbentuk baji dan top-end spesifikasi.
Ini sangat layak tablet dan halus, dan memiliki fitur unik memiliki akses ke permainan PlayStation asli. Satu-satunya masalah adalah bahwa itu tidak serapi Galaxy Tab 10.1 dan tidak serbaguna sebagai Transformer. Selain itu, salah satu tablet Android terbaik di luar sana.
Read more: Sony Tablet S review

8. Motorola Xoom

Best Android tablet for: sleek good looks and solid performance
At number eight we have the original Motorola Xoom. The Xoom was the first Honeycomb tablet to hit the shelves, and is thus the grandfather of the Android stable.
Current prices are starting at about £300, which is great value for a 10-inch tablet of this calibre and it's thus worthy of your attention. Solid build quality, decent battery life, good performance. Beware though, the Motorola Xoom 2 already here.


Terbaik tablet Android untuk: terlihat bagus ramping dan kinerja yang solid
Di nomor delapan kita memiliki Motorola Xoom asli. Xoom adalah tablet Honeycomb pertama untuk memukul rak, dan dengan demikian merupakan kakek dari stabil Android.
Harga saat ini mulai sekitar, £ 300 yang nilai besar untuk tablet 10-inci sekaliber ini dan itu sehingga layak perhatian Anda. Membangun kualitas yang solid, hidup baterai yang layak, kinerja yang baik. Tetapi waspadalah, Motorola Xoom 2 sudah ada di sini.
Read more: Motorola Xoom review

9. Toshiba AT100 / Thrive

Best Android tablet for: anyone who wants a full-size HDMI port
There's a predicament with the Toshiba AT100: it has a certain appeal for advanced users who'll appreciate the slick performance, but the bulky size is a major problem.
One brilliant move was to make the USB and HDMI ports full size. You can just unplug your Xbox and snap in the Toshiba AT100 when you want to watch on an HD TV. The tablet enables you to plug in a regular keyboard and mouse – this ease of adding peripherals is a win. Battery life is another bonus. Yet, the hefty size and weight (plus the passable screen quality) is the main reason we prefer other recent tablets.


Tablet Android terbaik untuk: siapa saja yang menginginkan ukuran penuh port HDMI
Ada kesulitan dengan AT100 Toshiba: ia memiliki daya tarik tertentu untuk pengguna tingkat lanjut yang akan menghargai kinerja licin, namun ukuran besar adalah masalah utama.
Satu gerakan brilian untuk membuat USB dan port HDMI ukuran penuh. Anda hanya dapat mencabut Xbox dan snap di AT100 Toshiba ketika Anda ingin menonton pada TV HD. Tablet memungkinkan Anda untuk plug-in keyboard biasa dan mouse - ini menambahkan peripheral kemudahan adalah menang. Baterai adalah bonus lain. Namun, ukuran yang cukup besar dan berat (plus kualitas layar dilalui) adalah alasan utama kami memilih tablet baru lainnya.
Read more: Toshiba AT100 review

10. LG Optimus Pad

Best Android tablet for: Playing around with 3D
The consumer electronics giants are throwing everything at 3D, and LG decided that its first Android tablet should play a role in its '3D is the best' hearts and minds mission. The tablet has dual-5MP cameras which work together to shoot 3D images and record 3D footage. Cool, huh? The problem is that there's no 3D screen, so if you want to watch your 3D movies you'll need to either plug the tablet into a 3D TV or watch in anaglyph 3D on the tablet's screen. If you're crazy about 3D, though, this is your next Android tablet.

Terbaik tablet Android untuk: Bermain-main dengan 3D
Raksasa elektronik konsumen adalah membuang segala sesuatu di 3D, dan LG memutuskan bahwa tablet Android pertama harus memainkan peran dalam nya '3 D 'terbaik hati dan misi pikiran. Tablet ini memiliki dual kamera 5MP-yang bekerja sama untuk menembak gambar 3D dan cuplikan rekaman 3D. Keren, ya? Masalahnya adalah bahwa tidak ada layar 3D, jadi jika Anda ingin menonton film 3D, Anda akan perlu plug baik tablet menjadi TV 3D atau menonton dalam 3D anaglyph di layar tablet. Jika Anda tergila-gila 3D, meskipun, ini adalah tablet Android berikutnya.

Read more: LG Optimus Pad review
Compare LG Optimus Pad deals

11. Acer Iconia Tab A500

Best Android tablet for: fans of brushed aluminium bodywork
Acer's Android tablet is good looking and offers similar performance to the other Android 3.0 tablets on show here. We like it, but it's missing a bit of sparkle and there's not much here that we can cling on to. It's not as stylish as the Galaxy Tab 10.1, and doesn't offer anything different like the Transformer does with its keyboard.

Terbaik tablet Android untuk: penggemar bodywork alumunium
Acer Android tablet tampan dan menawarkan kinerja mirip dengan 3,0 tablet Android lainnya di tampilkan disini. Kami menyukainya, tapi itu hilang sedikit kilauan dan tidak ada banyak di sini bahwa kita dapat berpegang pada. Ini bukan sebagai gaya seperti Galaxy Tab 10.1, dan tidak menawarkan sesuatu yang berbeda seperti Transformer tidak dengan keyboard.
Read more: Acer Iconia Tab A500 review

12. Acer Iconia Tab A100

Best Android tablet for: budget 7-inch tablet performance
It's hard to recommend the Acer Iconia Tab A100 in light of the 10-inch alternatives. Yet, for ebook fans and those who like smaller tabs, this is the best of the 7-inch lot.
In some ways, the BlackBerry PlayBook is better in a technical sense – at least it does real multitasking – but it has too few apps. We like the A100 for an express purpose: greater mobility and book reading. For most tasks, a 10-inch tablet is a wiser bet. But for well under £300, this is not a bad product.

Terbaik tablet Android untuk: anggaran 7-inci kinerja tablet
Sulit untuk merekomendasikan Acer Iconia Tab A100 dalam terang 10-inci alternatif. Namun, bagi penggemar ebook dan orang-orang yang seperti tab yang lebih kecil, ini adalah yang terbaik dari banyak 7-inci.
Dalam beberapa cara, pedoman BlackBerry lebih baik dalam pengertian teknis - setidaknya itu tidak nyata multitasking - tetapi memiliki aplikasi terlalu sedikit. Kami seperti A100 untuk tujuan mengungkapkan: mobilitas yang lebih besar dan membaca buku. Untuk sebagian besar tugas, tablet 10-inci adalah taruhan lebih bijaksana. Tapi untuk baik di bawah £ 300, ini bukan produk yang buruk.
Read more: Acer Iconia Tab A100 review

13. HTC Flyer

Best Android tablet for: Portability and fans of Sense
HTC has decided to release this tablet running on Android Gingerbread, which will upset some purists that believe these tablets should run on Honeycomb. However, the HTC Sense overlay deals with that, offering a new range of widgets and content to mask the fact it's running older versions of the OS (although a Honeycomb update is imminent).
The Update to Honeycomb has also just been announced, so don't let that Android issue put you off.The Flyer has a 7-inch LCD screen, and comes with an aluminium unibody shell that feels very nice in the hand. However, with a price of nearly £600, can this tablet compete?

Terbaik tablet Android untuk: Portabilitas dan penggemar Sense
HTC telah memutuskan untuk merilis tablet ini berjalan pada Android Gingerbread, yang akan marah beberapa puritan yang percaya bahwa tablet ini harus dijalankan pada Honeycomb. Namun, penawaran overlay HTC Sense dengan itu, menawarkan berbagai widget baru dan konten untuk menutupi kenyataan itu berjalan versi lama dari OS (meskipun update Honeycomb sudah dekat).
Update untuk Honeycomb juga baru saja diumumkan, jadi jangan biarkan hal itu masalah Android menempatkan Anda Flyer off.The memiliki layar 7-inch LCD, dan dilengkapi dengan shell unibody aluminium yang terasa sangat bagus di tangan. Namun, dengan harga hampir £ 600, tablet ini dapat bersaing?
Read more: HTC Flyer review
Compare HTC Flyer deals

14. Archos 101 G9

Best Android tablet for: those on a budget
If you're in the market for a capable tablet, but have a limited budget, then this is one of the best options outside of the price cuts that you can get.The potential problem is we're about to be bombarded by cut-price tablets, and much better units can be had for this kind of cash - tablets with more memory, built from better materials and generally put together with more love.

Terbaik tablet Android untuk: mereka pada anggaran
Jika Anda berada di pasar untuk tablet mampu, tetapi memiliki anggaran terbatas, maka ini adalah salah satu pilihan terbaik di luar dari potongan harga yang dapat Anda get.The potensi masalah adalah kita tentang akan dibombardir dengan cut-harga tablet, dan unit jauh lebih baik dapat memiliki untuk jenis uang tunai - tablet dengan memori lebih, dibangun dari bahan yang lebih baik dan umumnya menempatkan bersama-sama dengan lebih banyak cinta.
Read more: Archos 101 G9 review

15. Samsung Galaxy Tab

The original iPad rival - does the Galaxy Tab still have something to offer?
Samsung's original 7-inch Galaxy Tab is looking a bit old and tired now, and we weren't big fans of it when it was brand new anyway. However, with heavy discounts, this tablet is now available for under £300 and there are plenty of attractive 3G package deals available. There's no Android 3.0 here though, which makes this Tab little more than a smartphone on steroids.

Saingan iPad asli - tidak Galaxy Tab masih memiliki sesuatu untuk ditawarkan?
Asli Samsung 7-inci Galaxy Tab adalah mencari agak tua dan lelah sekarang, dan kami tidak penggemar besar dari ketika itu masih baru pula. Namun, dengan diskon yang berat, tablet ini sekarang tersedia untuk bawah £ 300 dan ada banyak paket 3G yang menarik kesepakatan yang tersedia. Tidak ada 3,0 Android di sini meskipun, yang membuat Tab ini sedikit lebih dari sebuah smartphone pada steroid.
Read more: Samsung Galaxy Tab review

Amazon Kindle Fire

Best Android tablet for: the revolutionary ecosystem and discounted price

The Kindle Fire is a curious beast. While it's not out in the UK yet, it's making waves in the USA by virtue of its majorly modified Android 2.3 interface, its integrated iPad-like Amazon ecosystem and of course... a heavily subsidised price.
We've reviewed the Fire, and we think it's a brilliant tablet for the price. But until a worldwide or even UK launch is confirmed, we can't place it in our list. We don't know how much it's going to cost, and we don't know if all the features available in the US will be included elsewhere.
So until then it's a tantalising prospect. A star in the making.

Terbaik tablet Android untuk: ekosistem revolusioner dan harga diskon
Api Kindle adalah binatang penasaran. Meskipun tidak keluar di Inggris belum, itu membuat gelombang di Amerika Serikat berdasarkan majorly diubah antarmuka Android 2.3, terintegrasi iPad-seperti ekosistem Amazon dan tentu saja ... harga sangat bersubsidi.
Kami telah meninjau neraka, dan kami pikir itu tablet brilian untuk harga. Tapi sampai peluncuran Inggris di seluruh dunia atau bahkan dikonfirmasi, kita tidak dapat menempatkannya di daftar kami. Kita tidak tahu berapa banyak akan biaya, dan kita tidak tahu apakah semua fitur yang tersedia di Amerika Serikat akan disertakan di tempat lain.
Jadi sampai maka itu prospek yang menggiurkan. Sebuah bintang dalam pembuatan.

Xperia Arc S, Smartphone lanjutan Experia Arc dari Sony Ericson

Originated By : Chip Team

Jakarta, CHIP.co.id - Sony Ericsson pada beberapa waktu lalu telah meluncurkan smartphone terbarunya  Xperia Arc S, smartphone ini merupakan refresh dari Sony Ericsson Xperia Arc yang telah diperkenalkan di awal tahun ini.

Smartphone ini dibekali dengan prosesor yang lebih cepat dibandingkan pendahulunya, yakni 1.4 GHz dengan kemampuan kamera baru yang memiliki fitur 3D Sweep Panorama.

Sistem Operasi yang dipakai pada Sony Ericsson Xperia Arc S ini adalah Android OS v2.3.4 (Gingerbread), yang direncanakan dapat di-upgrade ke versi Android OS v4.0 (Ice Cream Sandwich).

Selain itu Sony Ericsson Xperia Arc S ini juga menggunakan Sony Mobile BRAVIA® Engine yang dapat memberikan kontras warna dan menambah ketajaman gambar yang lebih baik, sehingga tampilan pada layar display terlihat lebih realitas.

Dari segi penampilan, Sony Ericsson Xperia Arc S ini tidak memiliki perubahan fisik dibandingkan dengan Sony Ericsson Xperia Arc yang sebelumnya. Dengan ukuran layar masih dengan 4.2 inchi dan desain bodi yang ramping dengan dimensi 125 mm x 63 mm x 8.7 mm dan berat 117 gram.

Pada sisi bagian atas Sony Ericsson Xperia Arc S terdapat sebuah tombol fisik yang digunakan untuk mengunci dan sebuah port HDMI.

Sedangkan pada sisis bagian kanan Sony Ericsson Xperia Arc S terdapat port yang digunakan untuk menghubungkan smartphone dengan perangkat lain, tombol fisik yang digunakan untuk mengambil gambar dan tombol  pengatur volume smartphone ini.

Sony Ericsson Xperia Arc S ini memiliki kamera yang dapat menangkap gambar berukuran 8 Mega Pixel (3264 x 2448 pixels), AutoFocus, dan sebuah LED flash untuk pencahayaan.

Sedangkan pada bagian dalam dapat dilihat terdapat sebuah baterai sebagai sumber daya jenis Lithium Polimer berkapasitas 1500mAh dan terdapat slot SIM card beserta slot micro SD sebagai media penyimpanan.