Senin, 09 Desember 2013

Cara Mempartisi SD Card

kesempatan kali ini saya akan membahas tentang "partisi sdcard".

Partisi sd card ialah membagi ruang penyimpana sd card menjadi beberapa bagian.
Partisi sd card biasanya dibutuhkan untuk menambah kapasitas memory internal dan menambah ram pada smartphone khususnya smartphone yang memiliki memory internal seperti samsung galaxy young dan samsung galaxy mini.
Ada banyak cara untuk menambah memory internal salah satunya dengan menggunakan aplikasi link2sd pada Android yang salah satu syaratnya ialah sdcard harus di partisi atau di bagi ke beberapa bagian. Baiklah langsung saja.

Bahan -Bahan.

1. Software Mini Tool Partition Wizard


2. Sd card.

3. Card Reader.

4. Komputer atau Laptop.

Langkah-langkah

1. Sambungkan sdcard ke komputer atau laptop menggunakan Card Reader, Sebaiknya jangan menggunakan kabel USB yang tersambung langsung ke smartphone, karena apabila salah memilih partisi akan berdampak pada smartphone.

2. Backup sdcard anda, karena proses partisi akan menghapus semua data di sd card

3.Install Mini Tool Partition Wizard di komputer atau Laptop.

4. Jalankan Mini Tool dan Pilih Sdcard Anda.






5. Kemudian klik "Delete". sehingga menjadi unallocated.



 6.  Kemudian klik "Create".


7.  Kemudian Pilih 


  • Create as > Primary
  • File system > FAT 32
  • Cluster Size > Default 
  • Size And Location 
  1. Untuk Sd card 2GB pilih Partition Size 1000 MB 
          Untuk Sd card 4GB pilih Partition Size 2500 MB
         
          Untuk Sd card 8GB pilih Partition Size 6200 MB


Partisi pertama berfungsi sebagai penyimpanan file gambar, mp3, video, dll.



8, Kemudian Klik OK

9. Klik Unallocated dan Pilih Create

10. Lalu pilih


  • Create as > Primary
  • File system > Ext2
  • Cluster Size > 4 KB
  • Size And Location 
  1. Untuk sd card 2 GB pilih Partition Size 500 MB.
          Untuk sd card 4 GB pilih Partition Size 700 MB.
         
          Untuk sd card 8 GB pilih Partition Size 800 MB.

Partisi Kedua berfungsi Sebagai Memory internal kedua.

11. Klik Unallocated dan Pilih Create.



  • Create as > Primary
  • File system > Linux Swap
  • Cluster Size > default
  • Size And Location > pilih semua sisa partisi sebelumnya.

 12. Kemudian klik Apply yang berada pada pojok kiri atas

 13.  Lalu akan muncul peringatan, wajar saja windows tidak mendukung aplikasi ini

14. klik Yes dan tunggu hingga proses selesai.

Selamat Mencoba
Terima kasih atas kunjungannya, sampai jumpa di lain kesempatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar